TUGAS PRAKTIKUM
SISTEM DIGITAL
PENCACAH
Fani Widiastuti
123090081
PLUG 2
Asisten : Jefri Senoaji
TEKNIK INFORMATIKA
FAKULTAS TEKNOLOGI INDUSTRI
UNIVERSITAS PEMBANGUNAN NASIONAL “VETERAN” YOGYAKARTA
2011
TUGAS
Pencacah atau penghitung (counter) merupakan piranti yang penting fungsinya dalam suatu sistem rangkaian digital. Suatu pencacah akan menghitung jumlah daur yang dilewati oleh pulsa clock pemicunya.
Dalam percobaan pencacah kita dapat menggunakan 2 modulus, yaitu modulus 0-9 dan modulus 0-15. apabila modulus 0-9 menggunakan IC 7476.
gambar IC 7476 :
Pulsa yang dibangkitkan pada pencacah 4-BIT dengan modulus 16 :
rangakain dari modulus 16 menggunakan IC 7476
Tabel kebenarannya :
Artikel tentang pencacah :
Counter (Pencacah/Penghitung )
Counter ( rangkaian logika sekuensial yang di bentuk dari flip-flop ) Mencacah dapat diartikan menghitung, hampir semua sistem logika menerapkan pencacah. Komputer digit menerapkan pencacah guna mengemudikan urutan dan pelaksanaan langkah – langkah dalam program. Fungsi dasar pencacah adalah untuk “mengingat” berapa banyak pulsa detak yang telah dimasukkan kepada masukkan, sehingga pengertian paling dasar pencacah adalah system memori.
Terdapat 2 jenis pencacah (counter), yaitu :
1. Pencacah sinkron (synchronous counters), ( yang beroperasi serentak dengan pulsa clock) yang kadang – kadang disebut juga pencacah deret (series counters), atau pencacah jajar.
2. Pencacah tak sinkron (asynchronuous counters) ( yg beroperasi tidak serentak dengan pulsa clock )atau pencacah kerut (ripple counters).
Pencacah juga memiliki karakteristik yang penting, yaitu :
1. Sampai berapa banyak ia dapat mencacah (modulo pencacah);
2. Mencacah maju, ataukah mencacah mundur;
3. Kerjanya sinkron atau tak sinkron;
Beberapa kegunaan pencacah :
1. Menghitung banyaknya detak pulsa dalam satu periode waktu
2. Membagi frekuensi
3. Pengurutan alamat
4. Beberapa rangkaian aritmatika.
Pencacah Sinkron Biner
Pencacah sinkron dinamai juga pencacah jajar. Masukkan untuk denyut – denyut sulut (triager pulses) yang juga disebut denyut – denyut lonceng yang dikendalikan secara serempak. Gambar berikut merupakan suatu pencacah sinkron biner
Pencacah Tak Sinkron
Pencacah tak sinkron (ripple trough counter/special counter). Dinamakan jga serial counter karena output yang dihasilkan masing – masing flip flop yang digunakan akan berubah kondisi dari 0 ke 1, atau sebaliknya dengan secara berurutan . Hal ini disebabkan karena hanya flip – flop yang paling ujung saja yang dikendalikan oleh sinyal clock, sedangkan clock untuk flip – flop yang lainnya diambil dari masing – masing flip flop sebelumnya.
Adapun jenis – jenis pencacah tak sinkron adalah :
1. Pencacah maju tak sinkron ( up counter)
2. Pencacah decade
Dalam percobaan pencacah kita dapat menggunakan 2 modulus, yaitu modulus 0-9 dan modulus 0-15. apabila modulus 0-9 menggunakan IC 7476.
gambar IC 7476 :
Pulsa yang dibangkitkan pada pencacah 4-BIT dengan modulus 16 :
rangakain dari modulus 16 menggunakan IC 7476
Tabel kebenarannya :
INPUTAN CLOCK | OUTPUT | |||
A | B | C | D | |
0 | 0 | 0 | 0 | 0 |
1 | 0 | 0 | 0 | 1 |
2 | 0 | 0 | 1 | 0 |
3 | 0 | 0 | 1 | 1 |
4 | 0 | 1 | 0 | 0 |
5 | 0 | 1 | 0 | 1 |
6 | 0 | 1 | 1 | 0 |
7 | 0 | 1 | 1 | 1 |
8 | 1 | 0 | 0 | 0 |
9 | 1 | 0 | 0 | 1 |
10 | 1 | 0 | 1 | 0 |
11 | 1 | 0 | 1 | 1 |
12 | 1 | 1 | 0 | 0 |
13 | 1 | 1 | 0 | 1 |
14 | 1 | 1 | 1 | 0 |
15 | 1 | 1 | 1 | 1 |
Artikel tentang pencacah :
Counter (Pencacah/Penghitung )
Counter ( rangkaian logika sekuensial yang di bentuk dari flip-flop ) Mencacah dapat diartikan menghitung, hampir semua sistem logika menerapkan pencacah. Komputer digit menerapkan pencacah guna mengemudikan urutan dan pelaksanaan langkah – langkah dalam program. Fungsi dasar pencacah adalah untuk “mengingat” berapa banyak pulsa detak yang telah dimasukkan kepada masukkan, sehingga pengertian paling dasar pencacah adalah system memori.
Terdapat 2 jenis pencacah (counter), yaitu :
1. Pencacah sinkron (synchronous counters), ( yang beroperasi serentak dengan pulsa clock) yang kadang – kadang disebut juga pencacah deret (series counters), atau pencacah jajar.
2. Pencacah tak sinkron (asynchronuous counters) ( yg beroperasi tidak serentak dengan pulsa clock )atau pencacah kerut (ripple counters).
Pencacah juga memiliki karakteristik yang penting, yaitu :
1. Sampai berapa banyak ia dapat mencacah (modulo pencacah);
2. Mencacah maju, ataukah mencacah mundur;
3. Kerjanya sinkron atau tak sinkron;
Beberapa kegunaan pencacah :
1. Menghitung banyaknya detak pulsa dalam satu periode waktu
2. Membagi frekuensi
3. Pengurutan alamat
4. Beberapa rangkaian aritmatika.
Pencacah Sinkron Biner
Pencacah sinkron dinamai juga pencacah jajar. Masukkan untuk denyut – denyut sulut (triager pulses) yang juga disebut denyut – denyut lonceng yang dikendalikan secara serempak. Gambar berikut merupakan suatu pencacah sinkron biner
Pencacah Tak Sinkron
Pencacah tak sinkron (ripple trough counter/special counter). Dinamakan jga serial counter karena output yang dihasilkan masing – masing flip flop yang digunakan akan berubah kondisi dari 0 ke 1, atau sebaliknya dengan secara berurutan . Hal ini disebabkan karena hanya flip – flop yang paling ujung saja yang dikendalikan oleh sinyal clock, sedangkan clock untuk flip – flop yang lainnya diambil dari masing – masing flip flop sebelumnya.
Adapun jenis – jenis pencacah tak sinkron adalah :
1. Pencacah maju tak sinkron ( up counter)
2. Pencacah decade
Waah . .Joss banget ini ,mbak :D
BalasHapusjoos mbak
BalasHapus