Jumat, 10 Juni 2011

tugas bab 8


TUGAS PRAKTIKUM

SISTEM DIGITAL


RANGKAIAN ARITMATIKA (ADDER)






Fani Widiastuti

123090081

PLUG 2

Asisten : Jefri Senoaji

TEKNIK INFORMATIKA

FAKULTAS TEKNOLOGI INDUSTRI

UNIVERSITAS PEMBANGUNAN NASIONAL “VETERAN” YOGYAKARTA

2011



TUGAS

Rangkain Full Adder



Skema pengkabelan

kondisi saat inputan 000



kondisi saat inputan 001



kondisi saat inputan 010



kondisi saat inputan 011



kondisi saat inputan 100



kondisi saat inputan 101



kondisi saat inputan 110



kondisi saat inputan 111



Tabel kebenarannya :

INPUT

OUTPUT

A

B

CARRY IN

SUM

CARRY

0

0

0

0

0

0

0

1

1

0

0

1

0

1

0

0

1

1

0

1

1

0

0

1

0

1

0

1

0

1

1

1

0

0

1

1

1

1

1

1




Sabtu, 04 Juni 2011

tugas bab 6 Pencacah

TUGAS PRAKTIKUM

SISTEM DIGITAL

PENCACAH




Fani Widiastuti


123090081

PLUG 2

Asisten : Jefri Senoaji

TEKNIK INFORMATIKA

FAKULTAS TEKNOLOGI INDUSTRI

UNIVERSITAS PEMBANGUNAN NASIONAL “VETERAN” YOGYAKARTA

2011


TUGAS


Pencacah atau penghitung (counter) merupakan piranti yang penting fungsinya dalam suatu sistem rangkaian digital. Suatu pencacah akan menghitung jumlah daur yang dilewati oleh pulsa clock pemicunya.

Dalam percobaan pencacah kita dapat menggunakan 2 modulus, yaitu modulus 0-9 dan modulus 0-15. apabila modulus 0-9 menggunakan IC
74 LS 90, modulus 0-15 menggunakan IC 7476.

gambar IC 7476 :



Pulsa yang dibangkitkan pada pencacah 4-BIT dengan modulus 16 :



rangakain dari modulus 16 menggunakan IC 7476



Tabel kebenarannya :

INPUTAN

CLOCK

OUTPUT

A

B

C

D

0

0

0

0

0

1

0

0

0

1

2

0

0

1

0

3

0

0

1

1

4

0

1

0

0

5

0

1

0

1

6

0

1

1

0

7

0

1

1

1

8

1

0

0

0

9

1

0

0

1

10

1

0

1

0

11

1

0

1

1

12

1

1

0

0

13

1

1

0

1

14

1

1

1

0

15

1

1

1

1



Artikel tentang pencacah :

Counter (Pencacah/Penghitung )

Counter ( rangkaian logika sekuensial yang di bentuk dari flip-flop ) Mencacah dapat diartikan menghitung, hampir semua sistem logika menerapkan pencacah. Komputer digit menerapkan pencacah guna mengemudikan urutan dan pelaksanaan langkah – langkah dalam program. Fungsi dasar pencacah adalah untuk “mengingat” berapa banyak pulsa detak yang telah dimasukkan kepada masukkan, sehingga pengertian paling dasar pencacah adalah system memori.

Terdapat 2 jenis pencacah (counter), yaitu :

1. Pencacah sinkron (synchronous counters), ( yang beroperasi serentak dengan pulsa clock) yang kadang – kadang disebut juga pencacah deret (series counters), atau pencacah jajar.

2. Pencacah tak sinkron (asynchronuous counters) ( yg beroperasi tidak serentak dengan pulsa clock )atau pencacah kerut (ripple counters).

Pencacah juga memiliki karakteristik yang penting, yaitu :
1. Sampai berapa banyak ia dapat mencacah (modulo pencacah);
2. Mencacah maju, ataukah mencacah mundur;
3. Kerjanya sinkron atau tak sinkron;

Beberapa kegunaan pencacah :
1. Menghitung banyaknya detak pulsa dalam satu periode waktu
2. Membagi frekuensi
3. Pengurutan alamat
4. Beberapa rangkaian aritmatika.

Pencacah Sinkron Biner

Pencacah sinkron dinamai juga pencacah jajar. Masukkan untuk denyut – denyut sulut (triager pulses) yang juga disebut denyut – denyut lonceng yang dikendalikan secara serempak. Gambar berikut merupakan suatu pencacah sinkron biner

Pencacah Tak Sinkron

Pencacah tak sinkron (ripple trough counter/special counter). Dinamakan jga serial counter karena output yang dihasilkan masing – masing flip flop yang digunakan akan berubah kondisi dari 0 ke 1, atau sebaliknya dengan secara berurutan . Hal ini disebabkan karena hanya flip – flop yang paling ujung saja yang dikendalikan oleh sinyal clock, sedangkan clock untuk flip – flop yang lainnya diambil dari masing – masing flip flop sebelumnya.

Adapun jenis – jenis pencacah tak sinkron adalah :
1. Pencacah maju tak sinkron ( up counter)
2. Pencacah decade