Minggu, 05 Desember 2010

laporan linux bab 6

LAPORAN PRAKTIKUM

LINUX

DNS SERVER





Disusun oleh:

Fani Widiastuti

123090081

PLUG 11

Asisten : I Putu Jistha M

TEKNIK INFORMATIKA

FAKULTAS TEKNOLOGI INDUSTRI

UNIVERSITAS PEMBANGUNAN NASIONAL “VETERAN” YOGYAKARTA

2010


BAB I

DASAR TEORI


DNS (Domain Name System, bahasa Indonesia: Sistem Penamaan Domain) adalah sebuah sistem yang menyimpan informasi tentang nama host maupun nama domain dalam bentuk basis data tersebar (distributed database) di dalam jaringan komputer, misalkan: Internet. DNS menyediakan alamat IP untuk setiap nama host dan mendata setiap server transmisi surat (mail exchange server) yang menerima surat elektronik (email) untuk setiap domain.

DNS menyediakan servis yang cukup penting untuk Internet, bilamana perangkat keras komputer dan jaringan bekerja dengan alamat IP untuk mengerjakan tugas seperti pengalamatan dan penjaluran (routing), manusia pada umumnya lebih memilih untuk menggunakan nama host dan nama domain, contohnya adalah penunjukan sumber universal (URL) dan alamat e-mail. DNS menghubungkan kebutuhan ini.

Penggunaan nama sebagai pengabstraksi alamat mesin di sebuah jaringan komputer yang lebih dikenal oleh manusia mengalahkan TCP/IP, dan kembali ke zaman ARPAnet. Dahulu, setiap komputer di jaringan komputer menggunakan file HOSTS.TXT dari SRI (sekarang SIR International), yang memetakan sebuah alamat ke sebuah nama (secara teknis, file ini masih ada - sebagian besar sistem operasi modern menggunakannya baik secara baku maupun melalui konfigurasi, dapat melihat Hosts file untuk menyamakan sebuah nama host menjadi sebuah alamat IP sebelum melakukan pencarian via DNS). Namun, sistem tersebut diatas mewarisi beberapa keterbatasan yang mencolok dari sisi prasyarat, setiap saat sebuah alamat komputer berubah, setiap sistem yang hendak berhubungan dengan komputer tersebut harus melakukan update terhadap file Hosts.

Dengan berkembangnya jaringan komputer, membutuhkan sistem yang bisa dikembangkan: sebuah sistem yang bisa mengganti alamat host hanya di satu tempat, host lain akan mempelajari perubaha tersebut secara dinamis. Inilah DNS.


BAB II

LAPORAN DAN TUGAS


Domain Name System (DNS) merupakan suatu jenis sistem yang melayani pemetaan IP Address ke FQDN (Fully Qualified Domain Name) dan dari FQDN ke IP Address. Fungsi utama dari suatu sistem DNS adalah menerjemahkan nama-nama host (hostnames) menjadi nomor IP (IP Address) atau sebaliknya.

  • Struktur TLD (Top Level Domain)
  1. COM : Digunakan untuk Perusahaan komersil
  2. EDU : Digunakan untuk Lembaga Pendidikan
  3. ORG : Digunakan untuk organisasi Non-Komersil
  4. MIL : Digunakan untuk organisasi militer
  5. GOV : Digunakan untuk lembaga pemerintahan.

1. user@user-laptop:~$ dpkg -l |grep bind9
digunakan untuk mengecek apakah software yang digunakan yaitu BIND9 sudah terinstal atau belum. Apabila sudah muncul tulisan di terminal seperti di bawah ini maka software BIND9 sudah terinstall.






2. user@user-laptop:~$ sudo su
untuk menuju ke root dari user.

3. root@user-laptop:/home/user# gedit /etc/bind/named.conf.local
digunakan untuk memunculkan gedit, setelah itu edit gedit seperti di bawah ini.



4. root@user-laptop:/home/user# cp /etc/bind/db.local /etc/bind/db.funteuk.com
digunakan untuk mengcopy data-data yang berada di db.local ke db.funteuk.com
5. root@user-laptop:/home/user# gedit etc/bind/db.funteuk.com
digunakan untuk memunculkan gedit, setelah itu edit gedit tersebut, dengan mengganti localhost, serial, dan IP Address yang ada.



6. root@user-laptop:/home/user# gedit /etc/bind/named.conf.local
digunakan untuk memunculkan gedit, setelah itu edit gedit seperti di bawah ini.



7. root@user-laptop:/home/user# gedit etc/bind/db.funteuk.com
digunakan untuk memunculkan gedit, setelah itu edit gedit tersebut, dengan mengganti localhost, serial, dan IP Address yang ada.
8. root@user-laptop:/home/user# cp /etc/bind/db.127/etc/bind/db.192
digunakan untuk mengcopy data-data yang ada di db.127 ke db.192
9. root@user-laptop:/home/user# gedit etc/bind/db.192
digunakan untuk memunculkan gedit, setelah itu edit gedit tersebut, dengan mengganti localhost, serial, dan IP Address yang ada.




10. root@user-laptop:/home/user# /etc/init.d/bind9 restart
digunakan untuk merestart, berfungsi untuk mengecek apakah pembuatan IP Address sudah berhasil atau belum. Apabila muncul OK OK seperti gambar terminal di bawah ini maka IP Address berhasil dibuat, tapia apabila OK fail, maka ada yang salah dalam pembuatan IP Addressnya.
11. root@user-laptop:/home/user# ping funteuk.com
digunakan untuk mengecek nama domain funteuk.com apakah ada atau tidak di IP Address yang ada.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar