Minggu, 26 Desember 2010

laporan linux routing & firewall

LAPORAN PRAKTIKUM

LINUX

ROUTING DAN FIREWALL





Disusun oleh:

Fani Widiastuti

123090081

PLUG 11

Asisten : I Putu Jistha M

TEKNIK INFORMATIKA

FAKULTAS TEKNOLOGI INDUSTRI

UNIVERSITAS PEMBANGUNAN NASIONAL “VETERAN” YOGYAKARTA

2010



BAB I

DASAR TEORI

Routing, adalah sebuah proses untuk meneruskan paket-paket jaringan dari satu jaringan ke jaringan lainnya melalui sebuah internetwork. Routing juga dapat merujuk kepada sebuah metode penggabungan beberapa jaringan sehingga paket-paket data dapat hinggap dari satu jaringan ke jaringan selanjutnya. Untuk melakukan hal ini, digunakanlah sebuah perangkat jaringan yang disebut sebagai router. Router-router tersebut akan menerima paket-paket yang ditujukan ke jaringan di luar jaringan yang pertama, dan akan meneruskan paket yang ia terima kepada router lainnya hingga sampai kepada tujuannya.

Firewall atau tembok-api adalah sebuah sistem atau perangkat yang mengizinkan lalu lintas jaringan yang dianggap aman untuk melaluinya dan mencegah lalu lintas jaringan yang tidak aman. Umumnya, sebuah tembok-api diterapkan dalam sebuah mesin terdedikasi, yang berjalan pada pintu gerbang (gateway) antara jaringan lokal dan jaringan lainnya. Tembok-api umumnya juga digunakan untuk mengontrol akses terhadap siapa saja yang memiliki akses terhadap jaringan pribadi dari pihak luar. Saat ini, istilah firewall menjadi istilah lazim yang merujuk pada sistem yang mengatur komunikasi antar dua jaringan yang berbeda. Mengingat saat ini banyak perusahaan yang memiliki akses ke Internet dan juga tentu saja jaringan berbadan hukum di dalamnya, maka perlindungan terhadap modal digital perusahaan tersebut dari serangan para peretas, pemata-mata, ataupun pencuri data lainnya, menjadi hakikat.

BAB II

PEMBAHASAN
A.Routing
  • fani@labjar13:-$ ifconfig
perintah yang digunakan untuk mengecek alamat IP yang terdapat pada computer.

  • fani@labjar13:-$ sudo ifconfig eth0 192.168.123.4 netmask 255.255.255.0
  • fani@labjar13:-$ ifconfig
sudo ifconfig eth0 digunakan untuk membuat IP alias pada computer kita. Di sini untuk eth0 kita menggunakan ip alias 192.168.123.4. maka jika kita lakukan pengecekan alamat ip maka alamat ip yang akan keluar adalah alamat ip tersebut, untuk alamat ip eth0.

  • fani@labjar13:-$ sudo ifconfig eth0:1 172.16.110.7 netmask 255.255.255.0
  • fani@labjar13:-$ ifconfig
sudo ifconfig eth0 digunakan untuk membuat IP alias pada computer kita. Di sini untuk eth0 kita menggunakan ip alias 172.16.110.7. maka jika kita lakukan pengecekan alamat ip maka alamat ip yang akan keluar adalah alamat ip tersebut, untuk alamat ip eth0:1.
  • fani@labjar13:-$ sudo ifconfig eth0:2 192.168.231.3 netmask 255.255.255.0
  • fani@labjar13:-$ ifconfig
sudo ifconfig eth0 digunakan untuk membuat IP alias pada computer kita. Di sini untuk eth0 kita menggunakan ip alias 192.168.231.3. maka jika kita lakukan pengecekan alamat ip maka alamat ip yang akan keluar adalah alamat ip tersebut, untuk alamat ip eth0:2.


  • fani@labjar13:-$ sudo router –n
perintahh diatas digunakan untuk melihat isi dari table routing



  • fani@labjar13:-$ sudo su root@labjar13:/home/fani# echo “1” > /proc/sys/net/ipv4/ip forward
Sebelum kita mensetting konfigurasi kita harus berpindah ke root terlebih dahulu, jika tidak maka akan eror. Setelah masuk ke root maka kita dapat mensetting konfigurasi pada file proc/sys/net/ipv4/ip_forward, yang pertamanya mempunyai nilai default(isi) file tsbt yaitu 0, maka kita lakukan penggantian isinya menjadi 1.
  • root@labjar13:/home/fani# cat /proc/sys/net/ipv4/ip_forward
  • 1
Perintah cat digunakan untuk menampilkan isi direktori atau isi suatu file. Karena kita sudah mengganti isi dari file proc/sys/net/ipv4/ip_forward dengan “1”, maka yang akan muncul setelah diberikan perintah cat adalah tulisan “1”.


  • fani@labjar13:-$ sudo route add default gw 192.168.123.4
perintah di atas digunakan untuk menge-route-kan network computer selain computer route ke router.


  • fani@labjar13:-$ sudo router –n
perintahh diatas digunakan untuk melihat isi dari table routing
  • ping 192.168.123.4
  • ping 172.16.110.7
  • ping 192.168.231.3

ping digunakan untuk mengecek apakah DNS atau IP Address yang kita buat dapat berjalan atau tidak.

B.FireWall
  • fani@labjar13:-$ sudo dpkg –l |grep iptables
perintah untuk mengecek apakah instalasi iptables telah terinstall dengan baik dan lengkap


  • fani@labjar13:-$ sudo iptables –L
digunakan untuk melihat aturan apa saja yang telah /sedang berjalan dan policy(kebijakan umum) dari suatu chains.


  • fani@labjar13:-$ sudo iptables –A INPUT –j DROP
perintah di atas digunakan untuk menolak semua paket yang masuk ke dalam system. Apabila kita sudah melakukan perintah di atas maka computer kita tidak akan bisa dimasuki oleh pengguna computer lainnya.


  • fani@labjar13:-$ sudo iptables –A INPUT –j REJECT
perintah REJECT digunakan untuk penolakan yang lebih sopan. Apabila kita menggunakan REJECT maka akan muncul tulisan “ Operation not permitted”.
  • fani@labjar13:-$ cat /etc/protocols |more
digunakan untuk melihat daftar protocol secara lengkap yang berada di file /etc/protocols.


  • fani@labjar13:-$ cat /etc/service|more
digunakan untuk melihat daftar service secara lengkap yang berada di file /etc/ service.


BAB III

KESIMPULAN

  1. dalam routing kita tidak hanya membutuhkan 1 komputer saja sebagai route, tapi kita perlu menggunakan komputer lain
  2. banyak keuntungan dalam penggunaan PC Linux untuk melakukan router.
  3. firewall digunakan untuk mengatur akses atas suatu komputer.

Sabtu, 18 Desember 2010

tugas dns server

TUGAS PRAKTIKUM
LINUX

DNS SERVER




Disusun oleh :

Nama Kelompok :

1. Miko Dewi Hatmanti (12309061)
2. Fani Widiastuti (123090081)
3. Hasan Fadli (123090089)
4. Made Trisna Dewi (123090094)

PLUG : 11
Asisten : I Putu Jistha M


TEKNIK INFORMATIKA
FAKULTAS TEKNOLOGI INDUSTRI
UNIVERSITAS PEMBANGUNAN NASIONAL “VETERAN” YOGYAKARTA

2010