Sabtu, 12 Desember 2009

open office base

Dalam era Teknologi Informasi dan Komunikasi, suatu Sistem Informasi dibangun dari beberapa komponen, salah satu yang cukup penting adalah tersedianya Basis-data (Database). Basis-data menjadi tempat untuk menampung dan mengorganisasikan seluruh data pada sistem, sehingga dapat dimanfaatkan untuk menyusun informasi-informasi dalam berbagai bentuk. Basis-data merupakan himpunan kelompok data yang saling berkaitan. Data perlu diorganisasikan agar tidak terjadi duplikasi (penggandaan) data yang tidak perlu, sehingga dapat diolah secara cepat dan mudah untuk menghasilkan informasi.

Suatu sistem Basis-data disusun dari komponen-komponen sebagai berikut:

a. Tabel
Merupakan tempat penyimpanan data yang terbentuk dari kumpulan field yang
dibuat sesuai kebutuhan rekaman (record) berupa baris-baris data

b. Field
Merupakan kolom pada tabel penyimpan data, yang berisi kumpulan data-data
sejenis. Bila terdapat sebuah Field bernama Tim, artinya seluruh data yang mengisi
kolom field tersebut adalah nama-nama tim.

c. Record
Merupakan baris-baris data berupa content dan diisikan pada field yang sesuai,

d. Obyek Pendukung

Di antaranya terdiri dari query, form, report dan obyek lain sesuai kebutuhan.

Awal untuk membuat sabuah data base dalam open office base:



1. Pilih select database
2. Create a new data base, klik next
3. Pilih opsi yes
4. Pilih register the database for me
5. Open the database for editing
6. Finish


1. TABLE



Dalam membuat table kita dapat mengunakan beberapa pilihan yaitu:
a. Desing view



b. Wizard




Dan hasil dari table tersebut adalah:



c. Create view


2. QUERY



Dalam membuat query kita dapat mengunakan beberapa pilihan yaitu:
a. Dengan design view



b. Wizard



3. FORM




Dalam membuat form kita dapat mengunakan beberapa pilihan yaitu:

a) Design view




b) Wizard



4. REPORTS



Dalam membuat report kita dapat mengunakan Wizard

Minggu, 06 Desember 2009

fungsi fungsi pada open office calc

1. Fungsi logika
Seperti pada bahasa c++, fungsi logika berfungsi untuk melakukan penilaian apakah pernyataan tersebut benar atau salah

2. Operator logika
Ada beberapa operator logika yang digunakan dalam open office calc, diantaranya adalah operator AND dan OR. Selain operator tersebut yang sering digunakan dalam open office calc adalah fungsi logika if. Contoh penulisan fungsi logika if adalah =IF(C5>=20,”DITERIMA”,”TIDAK DITERIMA”)
Contoh penggunaan fungsi if dalam open office calc:



Rumus dalam open office calc tersebut adalah
=IF(C5>=20,”Diterima”,IF(C5<20,”Tidak diterima”))
Rumus tersebut mempunyai arti apabila dalam kolom C5 bernilai lebih besar sama dengan 20 maka akan muncul keterangan Diterima, dan apabila bernilai kurang dari 20 makan muncul keterangan Tidak diterima.

3.Fungsi pembacaan table
a) Fungsi VLOOKUP
Digunakan untuk pembacaan table vertical (kolom)
Rumus umumnya adalah:
=VLOOKUP(nilai kunci;range table area;nomor indeks kolom)
b) Fungsi HLOOKUP
Digunakan untuk pembacaan table vertical (kolom)
Rumus umumnya adalah:
=HLOOKUP(nilai kunci;range table area;nomor indeks baris)
Contoh table dengan mengunakan fungsi VLOOKUP:



Rumusnya adalah:
Gaji
=VLOOKUP(C5,B12:D14,2)
insentif
=VLOOKUP(C5,B12:D14,3)
Total
=D5(D5*E5)

Contoh table dengan mengunakan fungsi HLOOKUP:



Rumusnya adalah:
Gaji
=HLOOKUP(C5,B12:D14,2)
insentif
=HLOOKUP(C5,B12:D14,3)
Total
=D5(D5*E5)

4.Fungsi statistic dan waktu

1. =AVERAGE (range) untuk Menghitung rata-rata dari suatu range
2. =MIN (range) untuk Mencari nilai minimum dalam suatu range
3. =MAX (range) untuk Mencari nilai maksimum dalam suatu range
4. =COUNT (range) untuk Menghitung cacah data dari suatu range
5. =SUM (range) untuk Menjumlahkan data suatu range
6. =STDEV (range) untuk Menghitung standart deviasi data
7. =VAR (range) untuk Menghitung variansi dalam suatu range

Contoh penggunaan fungsi statistic dan fungsi logika dalam calc:



Rumus-rumus yang digunakan adalah:
a) =IF(E2>=81,”A”, IF(E2>=61,”B”, IF(E2>=41,”C”, IF(E2>=21,”D”,”E”))))
b) =AVERAGE(C3:D3)